Psikotes EPPS adalah tes kepribadian yang mengukur tingkat individu dalam 15 kebutuhan dan motivasi umum yang diturunkan dari teori H.A.Murray .
Dalam tes EPPS ini tak ada jawaban yang benar dan jawaban yang salah. Namun hanya merupakan tes yang mengetahui tipe-tipe motivasi, kebutuhan dan kesukaan pribadi. Dalam dunia kerja tes EPPS ini dipergunakan untuk mengetahui karakter masing-masing karyawan ataupun calon karyawan sehingga perusahaan dapat menempatkannya pada bidang yang tepat sehingga kelebihan dan kemampuannya dapat dioptimalkan.
EPPS memiliki 15 variabel kepribadian yaitu: |
1. Achievement (ach) |
2. Deference (def) |
3. Order (ord) |
4. Exhibition (exh) |
5. Autonomy (aut) |
6. Affiliation (aff) |
7. Intraception (int) |
8. Succorance (suc) |
9. Dominance (dom) |
10. Abasement (aba) |
11. Nurturance (nur) |
12. Change (chg) |
13. Endurance (end) |
14. Heterosexuality (het) |
15. Aggression (Agg) |
Psikotes EPPS ini adalah tes yang tidak memakai gambar, namun memakai sejumlah pertanyaan, sehingga tergolong "Psikotes Kuesioner". Adapun, yang termasuk dalam kategori psikotes kuesioner adalah Tes Army Alpha, Tes Enneagram, Tes MBTI, Tes Ketelitian, Tes Kode dan Ingatan, Tes TPA (Kuantitatif, Logika, Verbal & Spasial), Tes MAPP, Tes Motivasi Kepemimpinan, Tes Motivasi, Tes Koran Pauli, Tes Skala Kematangan (TSK), Tes Kerjasama dan Tes Potensi Sukses.
0 komentar:
Posting Komentar